1. Rentabilitas
Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Adapun cara penilaian Rentabilitas adalah :
a. Rasio Rentabilitas Ekonomi (Earning Power)
Rentabilitas ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase.
Modal yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah modal yang bekerja didalam perusahaan (Operating Capital / Assets). Demikian pula laba yang diperhitungkan untuk menghitung rentabilitas ekonomi hanyalah laba yang berasal dari operasi perusahaan, yaitu yang disebut laba usaha (Net Operating Income).
Rumus :
Rentabilitas Ekonomi = Net Operating Income X 100 %
Operating Capital / Assets
Tinggi rendahnya rentabilitas ekonomi ditentukan oleh dua faktor yaitu :
- Profit Margin, yaitu perbandingan antara “Net Operating Income”, dengan “Net Sales”, perbandingan mana dinyatakan dalam persentase.
- Turnover of Operating Assets (Tingkat perputaran aktiva usaha), yaitu kecepatan berputarnya operating asets dalam suatu periode tertentu.
b. Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri atau sering juga dinamakan rentabilitas usaha adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak.
Rumus :
Rentabilitas Modal Sendiri = EAT X 100 %
Modal Sendiri
2. Solvabilitas
Solvabilitas merupakan ratio yang digunaka untuk mengukur sejauk mana aktiva perusahaan dibayai dengan utang.Dalam arti luas dapat dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jk pendek maupun jk pjg apabila perusahaan dibubarkan (dilikuidasi).
Jenis-Jenis ratio Solvabilitas:
a. Debt to assets ratio (debt ratio)
Digunakan utk mengukur perbandingan antara total utang dg total aktiva.
Apabila ratio tinggi, artinya pendanaan dg utang semakin byk, maka semakin sulit perusahaan utk memperoleh tambahan pinjaman krn dikhawatirkan perusahaan td mampu utang-utangnya dg aktiva yg dimilikinya. Demikian pula apabila ratio rendah.
Rumus;
total debt
Debt to assets ratio = -------------------------
total assets
b. Debt to equity ratio
Merupakan ratio yg digunakan utk menilai utang dg ekuitas.
Rumus;
total debt
Debt to equity ratio = ------------------
equity
c. Long term debt to equity ratio (LTDtER)
Rumus;
long term debt
Debt to equity ratio = ----------------------------
equity
3. Likuiditas
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rumus:
Aktiva Lancar
Current Ratio = --------------------------
Hutang Lancar
Rasio lancar sangat berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi
kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana dapat diketahui sampai seberapa jauh
sebenarnya jumlah aktiva lancar perusahaan dapat menjamin hutang lancarnya.
b. Rasio Uji Cair (Acid Test Ratio)
Rumus:
Aktiva Lancar - Persediaan
Acid test ratio = ---------------------------------------
Hutang Lancar
Rasio ini sering juga disebut sebagai Quick ratio, dimana rasio ini merupakan
ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan tidak
memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk
direalisir menjadi uang kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid
daripada piutang. Jika current ratio tinggi tapi quick rationya rendah menunjukkan adanya
investasi yang sangat besar dalam persediaan.
C. Rasio Kas (Cash Ratio)
Rumus:
Kas + Surat Berharga
----------------------------------- = X
Hutang Lancar
Rasio ini untuk mengukur jumlah kas tersedia dibanding dengan hutang lancar.
Pengertian kas kadang-kadang diperluas dengan setara kas (cash equivalent) meliputi surat
berharga yang mudah diperjualbelikan.
D. Perputaran Piutang (Turn Over Receivable)
Rumus:
Hasil Penjualan Kredit
Turn Over Receivable = --------------------------------------
Rata-rata Piutang
Rasio perputaran piutang memberikan analisa mengenai beberapa kali tiap tahunnya dana
yang tertanam dalam piutang berputar dari bentuk piutang kebentuk uang tunai, kemudian
kembali kebentuk piutang lagi.
4. Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.